Monday, November 28, 2011 7 komentar

Tips untuk menghitung Sudut Jarum Jam


- satu putaran jam = 360⁰
- satu putaran jam = 12 angka
maka besar sudut antara angka-angka dalam jam 360⁰/12 = 30⁰
- setiap jam jarum pendek bergeser 30⁰
- setiap 60 menit jarum pendek bergeser 30⁰
maka setiap jarum panjang bergeser 1 menit, jarum pendek bergeser 30⁰ /60⁰ = ½⁰

Contoh Soal :

Pukul 08.30
- posisi jarum pendek di angka 8
- posisi jarum panjang di angka 6
maka
besar sudut yang dibentuk kira-kira
= (8 – 6) X 30⁰ = 60⁰

Sebenarnya posisi jarum pendek tidak tepat di angka 8 melainkan sudah bergeser menuju angka 9, sehingga sudut yang dibentuk lebih besar dari 30⁰
Berapa derajat pergeserannya ?
- jarum panjang sudah bergeser selama 30 menit
= 30 X ½⁰ = 15⁰
jadi, besar sudut yang dibentuk adalah 60⁰ + 15⁰ = 75⁰
0 komentar

BAB. 5 Macam-Macam Usaha dan Kegiatan Ekonomi di Indonesia


  1. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya 
  2. Jenis-jenis usaha dalam bidang ekonomi antara lain: 
    1. Pertanian 
    2. Perkebunan 
    3. Peternakan 
    4. Perikanan 
    5. Kehutanan 
    6. Pertambangan 
    7. Perindustrian 
    8.  Perdagangan 
    9.  Perjalanan Jasa Pariwisata 
  3.  Hasil tanah pertanian Indonesia, antara lain padi, jagung, ubi, tembakau, kelapa sawit, karet, cengkeh, palm, kopi, cendana, kayu putih, lada, dan teh. 
  4. Upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dilakukan dengan cara intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi. 
  5.  Intensifikasi adalah upaya untuk meningkatkan hasil pertanian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. 
  6.  Intensifikasi dilakukan dengan melaksanakan panca usaha tani, yaitu :penggunaan pupuk, pemilihan bibit unggul, pengairan, pemeliharaan dan penyuluhan 
  7. Ekstensifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. 
  8. Diversifikasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. 
  9.  Rehabilitasi adalah usaha meningkatkan hasil pertanian dengan cara memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman tidak produktif lagi. 
  10. Perkebunan merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras. 
  11. Ada dua macam perkebunan, yaitu perkebunan rakyat dan perkebunan besar. 
  12. Perkebunan rakyat adalah perkebunan yang dikelola oleh rakyat. 
  13. Perkebunan besar biasanya dikelola oleh pemerintah atau perusahaan perkebunan. 
  14. Perkebunan besar biasanya menanam karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu. 
  15. Tanaman perkebunan dapat digolongkan ke dalam dua golongan, yaitu tanaman musiman dan tanaman tahunan. 
  16. Contoh tanaman perkebunan musiman atau berumur pendek adalah tebu, tembakau, dan rosela. 
  17. Contoh tanaman perkebunan tahunan atau berumur panjang atau tahunan adalah teh, kopi, cengkeh, lada, karet, kelapa, dan kelapa sawit. 
  18. Usaha untuk meningkatkan hasil perkebunan dilakukan dengan cara : 
    1.  pembukaan perkebunan baru, 
    2. pemeliharaan tanaman perkebunan, 
    3. pemberian modal, 
    4. kegiatan penyuluhan lapangan tentang perkebunan atau tanaman tertentu. 
  19.  Salah satu model pengembangan perkebunan adalah Perkebunan Inti Rakyat (PIR). 
  20. Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang diambil manfaatnya. 
  21. Usaha peternakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu 
    1. peternakan hewan besar (sapi, kerbau, kuda) 
    2. peternakan hewan kecil (kambing, domba, kelinci, babi) 
    3. peternakan unggas (ayam, burung, itik) 
  22. Usaha peternakan menghasilkan daging, telur, susu, dan kulit. 
  23. Usaha perikanan dibedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut. 
  24. Perikanan darat adalah usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. 
  25. Perikanan darat meliputi perikanan air tawar dan perikanan air payau. 
  26. Perikanan air tawar diusahakan di sungai, danau, rawa, waduk, atau bendungan di lembah-lembah sungai dan empang, serta sawah yang digenangi air selama tanaman padi masih muda 
  27.  Perikanan air payau diusahakan di tambak-tambak yang terdapat di tepi pantai. 
  28. Perikanan air laut adalah usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak. 
  29. Pertambangan adalah usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteran manusia 
  30. Barang tambang dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu: 
    1. Bahan tambang mineral logam (timah, bauksit, besi, nikel, tembaga, dan emas). 
    2. Bahan tambang bukan logam(keramik, belerang, gibs, dan marmer). 
    3.  Bahan tambang sumber energi (minyak bumi, batubara, dan gas) 
  31. Batubara digunakan untuk bahan bakar dan keperluan industri, seperti: 
    1. peleburan bijih besi, 
    2. peleburan nikel, 
    3. bahan pembuat semen, dan 
    4. pembangkit tenaga listrik. 
  32. Ada dua jenis timah di Indonesia, yaitu timah putih dan timah hitam. 
  33. Timah digunakan untuk bermacam-macam keperluan, antara lain: 
    1. melapisi seng dan logam agar tidak mudah berkarat, 
    2. pembuatan tube, 
    3. mematri, 
    4. kertas timah, dan 
    5. peluru. 
  34. Tembaga diolah menjadi: 
    1. peralatan listrik, 
    2. kuningan, dan 
    3. perunggu. 
  35.  Logam emas merupakan cadangan kekayaan bagi suatu negara. 
  36. Emas dan perak digunakan untuk membuat perhiasan seperti kalung dan cincin,uang logam, dan barang-barang barang kerajinan. 
  37. Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah menjadi bahan setengah jadi atau barang jadi. 
  38. Industri dilakukan untuk meningkatkan mutu atau nilai suatu barang 
  39. Industri dikelompokkan menjadi industri rumah tangga, industri kecil, industri sedang, dan industri besar. 
  40. Ciri-ciri industri kecil atau rumah tangga, antara lain: 
    1. dilakukan sebagai usaha sampingan, 
    2. menggunakan peralatan sederhana, 
    3. membutuhkan modal kecil, dan 
    4. memerlukan banyak pekerjaan tangan. 
  41.  Ciri-ciri industri sedang antara lain : 
    1.  modalnya relatif besar, 
    2. menggunakan peralatan dan teknologi modern, 
    3. menggunakan tenaga ahli dan teknisi terampil. 
  42. Ciri-ciri industri besar antara lain: 
    1. modal besar, 
    2. menggunakan peralatan berteknologi modern 
    3. tenaga ahli berketerampilan tinggi, 
    4. memiliki organisasi kerja dan pembagian tugas yang jelas, dan 
    5. proses produksi dilakukan siang dan malam hari secara terus-menerus. 
  43. Perdagangan adalah kegiatan yang bertujuan menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. 
  44. Barang-barang yang diperdagangkan merupakan hasil-hasil pertanian, peternakan, perikanan, hutan, dan barang-barang hasil industri. 
  45. Jenis kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu kegiatan produksi, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi 
  46. Produksi adalah semua kegiatan yang dapat menghasilkan barang atau pun jasa. 
  47. Sedangkan orang atau sekelompok orang yang menghasilkan barang/jasa disebut produsen. 
  48. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan manusia memakai barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhannya. 
  49. Orang yang memakai atau menikmatibarang dan jasa disebut konsumen. 
  50. Distribusi adalah kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen.
  51. Orang atau badan yang menjalankan kegiatan distribusi disebut distributor
Saturday, November 26, 2011 0 komentar

Bab 4. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia


  1. Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa.
  2. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. 
  3. Ciri-ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu: ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama.
  4. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan 
  5. Menurut teori pertama Suku bangsa Yunan datang ke Indonesia secara bergelombang. 
  6. Ada dua gelombang terpenting. 
    1.  Gelombang pertama terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Dikenal sebagai rumpun bangsa Proto Melayu. Proto Melayu disebut juga Melayu Polynesia. Termasuk dalam bangsa Melayu Tua adalah suku bangsa Batak di Sumatera, Dayak di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi. 
    2.  Gelombang kedua terjadi sekitar 2000 tahun lalu, disebut Deutero Melayu. Mereka disebut penduduk Melayu Muda. Termasuk bangsa Melayu Muda adalah suku bangsa Jawa, Minang-kabau, Bali, Makassar, Bugis, dan Sunda. 
  7. Keragaman suku bangsa di Indonesia antara lain disebabkan oleh: 
    1.  perbedaan ras asal, 
    2.  perbedaan lingkungan geografis, 
    3.  perbedaan latar belakang sejarah, 
    4.  perkembangan daerah,perbedaan agama atau kepercayaan, 
    5. kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. 
  8.  faktor lingkungan geografis dan kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri sangat berpengaruh 
  9.  Faktor lingkungan geografis yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa antara lain sebagai berikut. 
    1. Negara kita berbentuk kepulauan. Penduduk tiap pulau mengembangkan kebiasaan dan adat sendiri. Dalam waktu yang cukup lama akan berkembang menjadi kebudayaan yang berbeda. 
    2. Perbedaan bentuk muka bumi, seperti daerah pantai, dataran rendah, dan pegunungan. Penduduk beradaptasi dengan kondisi geografis alamnya. Adaptasi itu dapat terwujud dalam bentuk perubahan tingkah laku maupun perubahan ciri fisik. 
  10.  Besar kecilnya suku bangsa yang ada di Indonesia tidak merata. 
  11. Suku bangsa yang jumlah anggotanya cukup besar, antara lain suku bangsa Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak 
  12. Ada tiga bentuk kebudayaan, yaitu kebudayaan dalam bentuk gagasan, kebiasaan, dan benda-benda budaya. 
  13. Kebudayaan yang berupa gagasan, antara lain ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan peraturan. 
  14. Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain cara mencari makan (mata pencarian), tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan bermacam-bermacam upacara tradisi.
  15. Kebudayaan yang berupa benda adalah semua benda yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka (senjata), kendaraan, dan lain-lain. 
  16. Beberapa contoh rumah adat. 
    1. Rumah Bolon (Sumatera Utara). 
    2. Rumah Gadang (Minangkabau, Sumatera Barat). 
    3. Rumah Joglo (Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur). 
    4. Rumah Lamin (Kalimantan Timur). 
    5. Rumah Bentang (Kalimantan Tengah).
    6. Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan). 
    7. Rumah Honai (Rumah suku Dani di Papua). 
  17.  Beberapa contoh upacara adat yang dilakukan suku-suku di Indonesia antara lain : 
    1. Mitoni, tedhak siti, ruwatan, kenduri, grebegan (Suku Jawa). 
    2. Seren taun (Sunda). 
    3. Kasodo (Tengger). 
    4. Nelubulanin, ngaben (Bali). 
    5. Rambu solok (Toraja).
  18. Kebudayaan daerah yang dapat menjadi kebudayaan nasional harus memenuhi syarat-syarat, seperti: 
    1. menunjukkan ciri atau identitas bangsa; 
    2.  berkualitas tinggi sehingga dapat diterima oleh seluruh bangsa Indonesia 
    3.  pantas dan tepat diangkat sebagai budaya nasional. 
  19. Sikap menghormati keanekaragaman budaya dapat kita tunjukkan dengan sikap-sikap berikut ini. 
    1. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat istiadatnya. 
    2.  Tidak menghina hasil kebudayaan suku bangsa lain. 
    3.  Mau menonton seni pertunjukan tradisional 
    4.  Mau belajar dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni tari, seni musik, dan seni pertunjukan.Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri.
Wednesday, November 2, 2011 0 komentar

Puisi Natal oleh Ulil Abshar


Ia yang rebah,
di pangkuan perawan suci,
bangkit setelah tiga hari, melawan mati.
Ia yang lemah,
menghidupkan harapan yg nyaris punah.
Ia yang maha lemah,
jasadnya menanggungkan derita kita.
Ia yang maha lemah,
deritanya menaklukkan raja-raja dunia.
Ia yang jatuh cinta pada pagi,
setelah dirajam nyeri.
Ia yang tengadah ke langit suci,
terbalut kain merah kirmizi: Cintailah aku!
Mereka bertengkar
tentang siapa yang mati di palang kayu.
Aku tak tertarik pada debat ahli teologi.
Darah yang mengucur itu lebih menyentuhku.
Saat aku jumawa dengan imanku,
tubuh nyeri yang tergeletak di kayu itu,
terus mengingatkanku:
Bahkan, Ia pun menderita, bersama yang nista.
Muhammadku, Yesusmu, Krisnamu, Buddhamu, Konfuciusmu,
mereka semua guru-guruku,
yang mengajarku tentang keluasan dunia, dan cinta.
Penyakitmu, wahai kaum beriman:
Kalian mudah puas diri, pongah,
jumawa, bagai burung merak.
Kalian gemar menghakimi!
Tubuh yang mengucur darah di kayu itu,
bukan burung merak.
Ia mengajar kita, tentang cinta,
untuk mereka yang disesatkan dan dinista.
Penderitaan kadang mengajarmu
tentang iman yang rendah hati.
Huruf-huruf dalam kitab suci,
kerap membuatmu merasa paling suci.
Ya, Jesusmu adalah juga Jesusku.
Ia telah menebusku dari iman,
yang jumawa dan tinggi hati.
Ia membuatku cinta pada yang dinista!

Oleh; Ulil Abshar
Monday, October 17, 2011 1 komentar

BAB 3. Keragaman Kenampakan dan Pembagian Wilayah Waktu di Indonesia



  1. Kenampakan alam adalah kenampakan yang terbentuk karena proses alam Contoh kenampakan alam: sungai, laut, rawa, danau, gunung, dll 
  2. Kenampakan buatan adalah kenampakan yang terbentuk oleh buatan manusia. Contoh kenampakan buatan :jalan raya, rel kereta api, sawah, pelabuhan, bandara, dll 
  3. Simbol-simbol yang menunjukkan permukaan muka bumi seperti dataran tinggi, pegunungan, dataran rendah, dan perairan. Warna biru menunjukkan wilayah perairan. Warna hijau menunjukkan dataran rendah. Warna kuning menunjukkan dataran tinggi. Warna coklat menunjukkan wilayah pegunungan. 
  4. Secara astronomis Indonesia terletak di antara 60 LU (Lintang Utara) sampai 110 LS (Lintang Selatan) dan 950 BT(Bujur Timur) sampai 1410 BT (Bujur Timur) 
  5. Wilayah Indonesia paling utara adalah pulau We 
  6.  Wilayah Indonesia paling selatan adalah pulau Rote 
  7. Batas-batas wilayah Indonesia adalah : 
    1.  Utara              : Malaysia, Singapura dan Filipina 
    2. Timur              : Papua Nugini, Samudra Pasifik 
    3. Selatan          : Timor leste, Australia dan Samudra Hindia 
    4. Barat               : Samudra Hindia 
  8. Letak Geografis adalah letak suatu wilayah berdasarkan keadaan alam yang membatasinya. 
  9. Menurut bentang alamnya, Indonesia dibagi menjadi tiga daerah, yaitu dangkalan sunda, dangkalan sahul, dan daerah peralihan. 
    1. Dangkalan sunda meliputi : daerah Indonesia bagian Barat (Sumatra, Jawa, Kalimantan dan pulau-pulau di sektiarnya) 
    2. Dangkalan sahul meliputi:daerah Indonesia bagian Timur ( papua dan kepulauan Aru)
    3. Daerah peralihan meliputi : Indonesia bagian tengah (Sulawesi, Timor, dll) 
  10. Cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, sinar matahari pada waktu dan tempat tertentu 
  11. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di suatu wilayah yang luas dan diperhitungkan dalam jangka waktu lama. 
  12. Unsur-unsur cuaca : 
  13. Suhu udara : adalah panas dan dinginnya udara 
  14. Kelembapan udara  : banyaknya uap air yang terkandung dalam udara 
  15. Angin : Udara yang bergerak daridaerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan lebih rendah 
  16. Curah hujan : banyaknya intensitas turunnya hujan di suatu wilayah pada waktu tertentu 
  17. Iklim di Indonesia dibagi menjadi tiga, yaitu : iklim tropis, iklim musim dan iklim laut 
  18.  Iklim tropis dialami oleh negara-negara di sekitar khatulistiwa 
  19. Ciri-ciri iklim tropis adalah wilayahnya panas dan memiliki curah hujan yang tinggi sepanjang tahun 
  20. Iklim musim terjadi karena angin musim barat dan angin musim timur yang mengakibatkan di Indoesia terdapat dua msim yaitu hujan dan kemarau. 
  21. Ciri-ciri iklim laut : udara sering berawan, basah, suhu udara sedang dan memiliki curah hujan yang tinggi. 
  22. Pembagian waktu di seluruh dunia dibagi menjadi 24 daerah waktu, tiap daerah waktu luasnya 150. 
  23. Wilayah Indonesia dibagi menjadi tiga daerah waktu, yaitu : 
  24. Waktu Indonesia Barat (WIB) – 900 BT sampai 1050 BT, Meliputi : derah Jawa, Madura, Sumatra, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah 
  25. Waktu Indonesia Tengah (WITA) - 1050 BT sampai 1200 BT, Meliputi: daerah Bali, NTB, NTT, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi 
  26. Waktu Indonesia Timur (WIT) - 1200 BT sampai 1350 BT, Meliputi : daerah Papua dan Maluku 
  27. Perbedaan waktu Indonesia dengan waktu Greenwich adalah : 
  28. WIB   : 1050 : 150 = 7 jam 
  29. WITA : 1200 : 150 = 8 jam
  30. WIT   : 1350 : 150 = 9 jam  

KENAMPAKAN ALAM DAN KENAMPAKAN BUATAN
  1. Segala sesuatu yang tampak di permukaan bumi disebut kenampakan alam 
  2. Kenampakan Alam terdiri dari kenampakan alam daratan dan perairan 
  3. Contoh Kenampakan Alam daratan dan perairan adalah : 
    1. Pulau dan kepulauan. Kepulauan di Indonesia dikelompokkan menjadi :
      1. Gugusan Kepulauan Sunda Besar, yang terdiri dari : Pulau Jawa, sumatera, Madura, Sulawesi, kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
      2. Gugusan Sunda Kecil, yang terdiri atas : Pulau Bali, Lombok, Sumba, Sumbawa, Flores, Timor, Sabu, Rote, Solor, Alor dan pulau-pulau kecil di sekitarnyaGugusan Kepulauan Maluku, yang terdiri atas Pulau Halamahera, Ternate, Tidore, Seram, Buru, Kepulauan Sula, Obi, Ambon, Kepulauan Kai, Kepulauan Aru dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
      3. Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Antara lain : Pulau Biak, Waigeo, Salawati, Misool, Yos Sudarso dan pulau-pulau kecil di sekitarnya 
    2. Gunung. Kepulauan Indonesia merupakan bagian dari gugusan gunung berapi. Sirkum Mediterania (Sumatera, Jawa, Sunda kecil hingga Banda) dan Sirkum Pasifik. Sehingga banyak gunung berapi yang masih aktif dan menjadikan Indonesia termasuk wilayah yang rawan gempa dan letusan gunung berapi. 
    3. Pegunungan adalah sekumpulan gunung-gunung yang sambung menyambung. Pada peta digambarkan dengan simbol warna kuning hingga coklat. Contoh : Pegiunungan bukit barisan (Sumatera), Pegunungan Muller (Kalimantan Tengah), dan Pegunungan  Tengger (Jawa Timur). 
    4. Hutan. Menurut jenis pohonnya, hutan dibedakan menjadi hutan homogen  dan hutan  heterogen. Sedangkan menurut fungsi dan manfaatnya, hutan dibagi menjadi  hutan lindung, hutan produksi dan hutan wisata.Hutan yang difungsikan untuk melindungi jenis tumbuhan tertentu disebut cagar alam. Hutan yang difungsikan untuk melindungi jenis hewan tertentu disebut suaka margasatwa. 
    5. Pantai adalah wilayah lautan yang berbatasan dengan daratan. 
    6. Dataran Rendah adalah daerah datar dengan ketinggian antara 0 – 200 meter dari permukaan laut. Daerah ini cocok untuk ditanami padi dan palawija 
    7. Dataran Tinggi terletak lebih dari 200 meter dari permukaan laut. 
    8. Sungai adalah aliran air alami yang mengalir dari hulu ke hilir, danau, laut atau daerah hilir yang lain.   
    9. Danau adalah genangan air yang mengisi cekungan yang dikelilingi daratan. Danau dapat dimanfaatkan untuk :
      1. Pengairan
      2. Perikanan
      3. Objek wisata
      4. PLTA 
    10. Laut adalah kumpulan air asin yang menggenangi dan menghubungkan antar daratan. 
    11. Selat adalah laut sempit diantaradua pulau yang berdekatan. 
    12. Teluk adalah laut yang menjorokke daratan. 
    13. Tanjung atau Semenanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. 
  4. Contoh Kenampakan Buatan 
    1. Pelabuhan adalah tempat berlabuhnya kapal. 
    2. Bandar Udara adalah tempat pesawat terbang lepas landas ataupun mendarat. 
    3. Waduk adalah tempat menampung air hujan/ air dari sungai yang digunakan untuk persediaan air ketika kemarau. 
    4. Jalan Raya.

 
;