Saturday, November 26, 2011

Bab 4. Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia


  1. Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa.
  2. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. 
  3. Ciri-ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu: ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama.
  4. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan 
  5. Menurut teori pertama Suku bangsa Yunan datang ke Indonesia secara bergelombang. 
  6. Ada dua gelombang terpenting. 
    1.  Gelombang pertama terjadi sekitar 3000 tahun yang lalu. Dikenal sebagai rumpun bangsa Proto Melayu. Proto Melayu disebut juga Melayu Polynesia. Termasuk dalam bangsa Melayu Tua adalah suku bangsa Batak di Sumatera, Dayak di Kalimantan, dan Toraja di Sulawesi. 
    2.  Gelombang kedua terjadi sekitar 2000 tahun lalu, disebut Deutero Melayu. Mereka disebut penduduk Melayu Muda. Termasuk bangsa Melayu Muda adalah suku bangsa Jawa, Minang-kabau, Bali, Makassar, Bugis, dan Sunda. 
  7. Keragaman suku bangsa di Indonesia antara lain disebabkan oleh: 
    1.  perbedaan ras asal, 
    2.  perbedaan lingkungan geografis, 
    3.  perbedaan latar belakang sejarah, 
    4.  perkembangan daerah,perbedaan agama atau kepercayaan, 
    5. kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. 
  8.  faktor lingkungan geografis dan kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri sangat berpengaruh 
  9.  Faktor lingkungan geografis yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa antara lain sebagai berikut. 
    1. Negara kita berbentuk kepulauan. Penduduk tiap pulau mengembangkan kebiasaan dan adat sendiri. Dalam waktu yang cukup lama akan berkembang menjadi kebudayaan yang berbeda. 
    2. Perbedaan bentuk muka bumi, seperti daerah pantai, dataran rendah, dan pegunungan. Penduduk beradaptasi dengan kondisi geografis alamnya. Adaptasi itu dapat terwujud dalam bentuk perubahan tingkah laku maupun perubahan ciri fisik. 
  10.  Besar kecilnya suku bangsa yang ada di Indonesia tidak merata. 
  11. Suku bangsa yang jumlah anggotanya cukup besar, antara lain suku bangsa Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak 
  12. Ada tiga bentuk kebudayaan, yaitu kebudayaan dalam bentuk gagasan, kebiasaan, dan benda-benda budaya. 
  13. Kebudayaan yang berupa gagasan, antara lain ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan peraturan. 
  14. Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain cara mencari makan (mata pencarian), tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan bermacam-bermacam upacara tradisi.
  15. Kebudayaan yang berupa benda adalah semua benda yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka (senjata), kendaraan, dan lain-lain. 
  16. Beberapa contoh rumah adat. 
    1. Rumah Bolon (Sumatera Utara). 
    2. Rumah Gadang (Minangkabau, Sumatera Barat). 
    3. Rumah Joglo (Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur). 
    4. Rumah Lamin (Kalimantan Timur). 
    5. Rumah Bentang (Kalimantan Tengah).
    6. Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan). 
    7. Rumah Honai (Rumah suku Dani di Papua). 
  17.  Beberapa contoh upacara adat yang dilakukan suku-suku di Indonesia antara lain : 
    1. Mitoni, tedhak siti, ruwatan, kenduri, grebegan (Suku Jawa). 
    2. Seren taun (Sunda). 
    3. Kasodo (Tengger). 
    4. Nelubulanin, ngaben (Bali). 
    5. Rambu solok (Toraja).
  18. Kebudayaan daerah yang dapat menjadi kebudayaan nasional harus memenuhi syarat-syarat, seperti: 
    1. menunjukkan ciri atau identitas bangsa; 
    2.  berkualitas tinggi sehingga dapat diterima oleh seluruh bangsa Indonesia 
    3.  pantas dan tepat diangkat sebagai budaya nasional. 
  19. Sikap menghormati keanekaragaman budaya dapat kita tunjukkan dengan sikap-sikap berikut ini. 
    1. Menghormati kelompok lain yang menjalankan kebiasaan dan adat istiadatnya. 
    2.  Tidak menghina hasil kebudayaan suku bangsa lain. 
    3.  Mau menonton seni pertunjukan tradisional 
    4.  Mau belajar dan mengembangkan berbagai jenis seni tradisional seperti seni tari, seni musik, dan seni pertunjukan.Bangga dengan hasil kebudayaan dalam negeri.

0 komentar:

Post a Comment

 
;