Wednesday, July 8, 2009

LAPORAN HASIL OBSERVASI
SEKOLAH DASAR PANGUDI LUHUR SEDAYU
KELAS VI
  1. PENDAHULUAN
Sekolah dasar merupakan pondasi dasar dari perkembangan anak didik. Oleh karena itu dalam metode pembelajarannya harus memperhatikan kondisi psikis dan psikologis siswa pada usia dasar tersebut.
Untuk itu saya melakukan observasi ke sekolah dasar Pangudi Luhur Sedayu. Dari observasi ini saya mengharapkan mendapat suatu pelajaran dan pengetahuan tentang metode pembelajaran matematika pada siswa kelas 6 sekolah dasar.
Saya melakukan observasi sebanyak dua kali yaitu pada hari kamis tanggal 25 Oktober 2007 pada jam elajaran pertama dan hari kamis tanggal 9 November 2007 pada jam pelajaran pertama.
Jumlah siswa dalam kelas tersebut ada 16 orang, yang terdiri dari 10 siswa putra dan 6 siswa putri. Posisi tempat duduk siswa membentuk huruf U,
Keterangan:
1.      Papan tulis
2.      Meja Guru
3.      Meja alat peraga
4.      Meja murid
  1. INTI KEGIATAN
1.      Kamis, 25 Oktober 2007

07.00 :    - Guru memberi salam dan mengawali pelajaran dengan doa.
               - Guru membagikan nilai hasil ulangan mingu lalu.
               - Guru mengulas kembali materi pelajaran sebelumnya.
               - Guru menerangkan materi tentang geometri.
1.menjelaskan tentang luas trapezium.
2.menjelaskan tentang luas gabungan bidang datar.
3.memperkenalkan bangun ruang.
4.menggambar bangun ruang.
5.mengukur volume prisma.
6.mengukur volume tabung dengan menghitung luas lingkaran terlebih dahulu.
07.30:     - siswa mencatat materi yang sudah dijelaskan
               - guru memperjelas tentang perbedaan limas dan prisma.
07.35:     -    guru memperkenalkan alat peraga geometri pada siswa.
-         siswa mengamati alat peraga.
-         guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengukur volume balok.
-         Siswa bersama-sama menghitung rusuk
-         Siswa bersama-sama menghitung sisi.
-         Siswa bersama-sama menentukan panjang, lebar, dan tinggi dari sebuah balok.
-         Siswa bersama-sama menghitung luas alas, dan menemukan Luas alas = luas persegi panjang
       =  p x l

-         Setelah menemukan luas alas, siswa mngukur volume balok tersebut, dan ditemuan rumus Volume = Luas alas x Tinggi
     = ( p x l ) x t

    = p x l x t.

07.45:  - Guru mengajak siswa untuk bersama-sama mengukur volume prisma.
-         siswa diminta untuk mengambil alat peraga berupa bangun geometri dan pasir.
-         siswa melakukan percobaan untuk mengukur volume dengan cara mengisi bangun geometri yang tersedia dengan pasir.
-         guru menyediakan dua buah bangun geometri berupa sebuah prisma segitiga beraturan dan sebuah balok yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi yang sama.
-         siswa diminta untuk mengisi prisma dengan pasir hingga penuh kemudian pasir tersebut dipindahkan ke dalam balok.
-         percobaan tersebut dilakuan berulang-ulang hingga balok terisi penuh.
-         setelah melakukan percobaan sebanak dua kali balik telah terisi penuh.
-         dari percobaan tersebut guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan percobaan tersebut.
-         Dari percobaan ersebut diambil kesimpulan bahwa
Volume balok = dua kali volume prisma ssegitiga beraturan
Karena volume balok = dua kali volume prisma segitiga beraturan maka,
volume prisma  = ½  x  volume balok
= ½  x  (luas alas balok)  x  t

= ½  x  p x l x  t.
                                    Volume prisma = (luas alas prisma) x t prisma

                                                              = luas segitiga x t prisma

                                                              = (½ . a x t) x  t prisma

08.10: -   guru menegaskan materi yang telah diajarkan dan menanyakan apakah materi hari ini dapat dipahami oleh siswa.
-         Siswa menyatakan bahwa materi sudah jelas.
-         guru memberikan latihan soal
-         siswa mengerjakan soal-soal yag diberikan
-         siswa yang telah menyelesaikan soal maju ke depan untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
-         Guru mengoreksi hasil kerja siswa dan membahas bersama siswa.
08.20:     -    Guru mengakhiri pelajaran dengan memberikan pekerjaan rumah kepada para siswa.
-         guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang sudah di ajarkan.
-         guru mengingatkan siswa untuk mempelajari dan materi untuk pertemuan selanjutnya.
08.30:     -    siswa istirahat.
2.      Kamis, 9 November 2007

07.00 :    - Guru memberi salam dan mengawali pelajaran dengan doa.
-   Guru mengulas kembali materi pelajaran sebelumnya tentang pengolahan data.
a.       Data diolah menjadi table frekuensi.
b.      Mencari rata-rata/mean.
-   Guru menerangkan materi tentang penyajian data dalam bentuk diagram batang dan diagram lingkaran. Materi diambil dari buku
Matematika
SD
kelas 6 terbitan Gama Exacta.
a.       Guru menjelaskan tentang diagram batang.
  1. Menjelaskan bahwa garis vertical menunjukkan frekuensi, dan garis horizontal adalah data yang akan dibuat menjadi tabel.
  2. Sebelum membuat diagram akan lebih mudah  jika membuat tabel terlebih dahulu.
Contoh :
      Jumlah lulusan salah satu Sekolah Dasar dari tahun 1990 sampai 1994 tercatat sebagai berikut: 80, 75, 90, 60, dan 50. Buatlah diagram batang dari data tersebut.
Jawab:
            1. langkah pertama adalah membuat tabel.
tahun lulus
jumlah siswa
1990  
80  
1991  
75  
1992  
90  
1993  
60  
1994  
50  
2. dibuat histogram/diagram batang.
b.      siswa mencatat materi yang sudah dijelaskan.
08.30:   -   guru menegaskan materi yang telah diajarkan dan menanyakan apakah materi hari ini dapat dipahami oleh siswa.
-         Siswa menyatakan bahwa materi sudah jelas.
-         guru memberikan latihan soal
-         siswa mengerjakan soal-soal yag diberikan
-         siswa yang telah menyelesaikan soal maju ke depan untuk mempresentasikan hasil kerjanya.
-         Guru mengoreksi hasil kerja siswa dan membahas bersama siswa.
08.40:     -    Guru mengakhiri pelajaran dengan memberikan pekerjaan rumah kepada para siswa.
-         guru mengingatkan siswa untuk mempelajari materi yang sudah di ajarkan.
-         guru mengingatkan siswa untuk mempelajari dan materi untuk pertemuan selanjutnya.
08.50:     -    siswa istirahat.
  1. KESIMPULAN
Dari dua kali observasi yang telah saya lakukan di SD Pangudi Luhur Sedayu, saya melihat adanya interaksi antara guru dan siswa yang baik. Guru juga mengatur sikap siswa pada saat mengikuti pelajaran dan bagaimana sikap duduj siswa pada saat menulis. Siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat untuk mengikuti pelajaran matematika karena guru pengajarnya dalam memberikan materi dirasa menyenangkan bagi siswa. Guru menggunakan alat-alat peraga yang sesuai dan menarik sehingga siswa mudah memahami materi.
Namun pada saat guru menjelaskan materi masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan. Misalnya ada siswa yang menggambar pada saat siswa lain sedang mempresentasikan hasil kerjanya.
Guru sempat memarahi salah seorang siswa karena siswa tersebut memperoleh nilai 0 saat ulangan harian. Guru membanding-bandingkan siswa tersebut dengan siswa lain. Guru menekankan pada siswa tersebut untuk belajar lebih giat dan lebih banyak latihan-latihan soal. Guru memperingatkan kepada seluruh siswa bahwa sebentar lagi ujian akhir dan menuntut siswa agar belajar sungguh-sungguh karena akan mempengaruhi kelulusan.
Dalam sau kali pertemuan, Guru menuntaskan satu materi pokok pelajaran. Kadang-kadang terjadi penambahan jam pelajaran untuk menuntaskan satu materi dengan mengurangi jam pelajaran lain, yaitu pelajaran muatan lokal.
Posisi tempat duduk siswa tidak seperti pada sekolah-sekolah lain. Posisi tempat duduk di kelas 6 Sekolah Dasar Pangudi Luhur Sedayu ini memudahkan siswa untuk fokus pada Guru dan dapat saling berinteraksi.

0 komentar:

Post a Comment

 
;